Deliserdang – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menunjukkan kepiawaiannya di bidang marching/drum band. Edy Rahmayadi bahkan ikut menari memperagakan gerakan mayoret pada marching band Pemprov Sumut yang tampil sebagai pembuka Kejuaraan Terbuka Marching/Drum Band Piala Gubernur Sumut.
Saat marching band Pemprov Sumut mulai aksinya, Edy Rahmayadi masuk ke tengah-tengah barisan dan mencontohkan beberapa gerakan pada mayoret. Walau usianya tidak lagi muda, gerakan Edy Rahmayadi masih terlihat lincah.
“Marching band ini gabungan seni dan olahraga, jadi selain dia memang membutuhkan fisik yang prima juga butuh keindahan, baik itu gerak dan juga musiknya,” kata Edy Rahmayadi usai penampilan marching band Pemprov Sumut, Minggu (14/8), di GOR Astaka Pancing Jalan Willem Iskandar, Kabupaten Deliserdang.
Bukan hanya gerakan mayoret, Edy Rahmayadi juga meunjukkan kepiawaiannya memukul senar dan tenor drum band. Edy Rahmayadi mencontohkan beberapa variasi pukulan yang pernah dia dapat saat menjadi Taruna di Akademi Militer.
Edy Rahmayadi meminta kepada para pelatih untuk memperhatikan setiap detail gerakan dan musik timnya. Dengan begitu, kejuaraan ini bisa memenuhi targetnya yaitu menghasilkan atlet-atlet marching/drum band yang berkualitas.
“Tujuan kita dalam waktu dekat adalah PON 2024, kejuaraan ini dilaksanakan sebagai teleskoting. Target kita jelas, memperoleh emas maksimal untuk cabang olahraga yang satu ini,” kata Edy Rahmayadi.
Selain marching band Pemprov Sumut, Drum Corps Methodist Lubuk Pakam juga tampil pada pembukaan kejuaraan ini. Edy Rahmayadi terkesan dengan penampilan mereka, dia yakin tim marching/ drum band Sumut akan raih medali emas di PON 2024.
“Penampilan kalian luar biasa, saya yakin kita akan raih medali emas di PON nanti. Tetapi, kuncinya tetap latihan, disiplin, jaga rasa seni kalian. Kejuaraan seperti ini akan memacu kita untuk terus membaik, memperbaiki kesalahan, saya yakin kalian bisa,” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumut Bahar Siagian mengatakan kejuaraan ini diikuti 20 tim se-Sumut. Bukan hanya untuk tim profesional, PDBI juga membuat kategori untuk SD, SMP dan SMA.
“Ada 20 tim yang bersaing, 13 tim display dan sisanya 7 lagi konser. Ada divisi SD non logam, SMP/SMA non logam dan divisi logam terbatas,” kata Bahar.
Menurut keterangan Bahar, ini merupakan bagian teleskoting untuk membentuk tim inti marching band Sumut di PON 2024. Bahar optimis, Sumut bisa raih paling tidak 5 medali di PON 2024 nanti dari cabor marching band.
“Ada 10 kategori di PON 2024 dan sekarang kita sedang mengupayakan menjadi 17 kategori. Kalau 17 kategori, kita akan tambah dua medali lagi dari cabor marching band,” kat Bahar.
Hadir pada pembukaan kejuaraan ini Sekretaris Umum KONI Sumut Kisharianto Pasaribu dan Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut serta tokoh-tokoh olahraga Sumut.(**)
