Pariaman – Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, kabupaten Pariaman, Sumatera Barat menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana longsor yang melanda wilayah tersebut. Penyaluran bantuan dilakukan dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga pada Minggu (30/11/2025), sebagai bentuk kepedulian serta komitmen UPZ dalam mendistribusikan amanah dari para donatur, khususnya perantau Minang.
Ketua UPZ Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Royadi, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan berasal dari donasi para perantau yang secara konsisten menitipkan zakat serta dana sosial kepada UPZ. Dana tersebut kemudian dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat, terutama ketika terjadi bencana.
“Bantuan yang disalurkan merupakan amanah dari para perantau Minang. Mereka selalu mendukung kegiatan sosial di kampung halaman khusus nya Nagari III koto Aur malintang selatan, termasuk untuk warga yang terdampak bencana. Untuk korban longsor, kami berikan paket sembako yang diharapkan dapat meringankan kebutuhan mendesak mereka,” ujar Royadi.
Royadi menegaskan, tim UPZ selalu siaga ketika terjadi situasi darurat. Ia memastikan bahwa setiap bantuan yang diterima oleh UPZ akan disalurkan secara tepat sasaran, mengingat dana tersebut adalah amanah yang harus dijaga.
Ia juga menyampaikan harapannya agar masyarakat terdampak diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian bencana.
“Amanah yang diberikan kepada UPZ adalah bentuk kepercayaan dari para donatur. Kami berkomitmen menjaga kepercayaan itu. Semoga para korban diberikan kekuatan dan kesabaran, karena ini semua merupakan ujian dari Allah SWT,” tuturnya.
Salah seorang penerima bantuan, Mardi Yenti (55), mengaku terharu atas kepedulian UPZ. Ia tidak menyangka bantuan akan datang begitu cepat dan tersalurkan dengan amanah kepada mereka yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Bantuan yang diterima sangat berarti bagi kami yang sedang mengalami kesulitan,” ungkap Royadi.
Penerima lainnya, Witnita (43), yang rumahnya terdampak longsor akibat banjir, menyampaikan harapan agar lebih banyak perantau Minang ikut membantu melalui UPZ. Ia menjelaskan bahwa akses jalan yang terputus dan komunikasi yang terbatas membuat warga sangat bergantung pada bantuan langsung dari lapangan.
“UPZ sangat sigap menyalurkan bantuan di tengah kondisi yang sulit. Bantuan yang kami terima sangat membantu. Kami berharap perantau Minang di luar daerah dapat terus mendukung kami melalui UPZ Nagari III Koto Aur malintang Selatan” kata Witnita.
UPZ Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, menjadi salah satu wadah penyaluran zakat dan bantuan sosial dari para perantau Minang. Melalui UPZ, berbagai program bantuan seperti sembako, bantuan darurat bencana banjir, dan penanganan tanah longsor dapat terlaksana dengan baik dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. (Kairul)



























