Medan – Hingga hari kedua (H2) pembukaan pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, belum ada pasangan calon yang mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan di Jalan Kejaksaan No. 37, Petisah Tengah, Medan.
Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah, dalam konferensi pers pada 28 Agustus 2024 menyatakan bahwa pihaknya, termasuk komisioner dan jajaran staf, telah siap menyambut kedatangan bakal pasangan calon (paslon) yang akan mendaftar.
“Kami di KPU Kota Medan, bersama komisioner, Kasubbag, dan para staf, sudah siap menyambut para bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan mendaftar hari ini,” ujar Mutia, didampingi oleh komisioner KPU Kota Medan. Rabu (28/8/2024)
Mutia berharap proses pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali hingga berakhirnya masa pendaftaran pada hari ketiga (H3) tanggal 29 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Mutia juga menjelaskan bahwa persiapan pendaftaran telah dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga sore hari.
Dalam konferensi pers tersebut, Mutia menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kota Medan telah menyiapkan satu unit ambulans, sementara Polrestabes Medan menurunkan sekitar 250 hingga 300 personel untuk mengamankan proses pendaftaran.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media menyebutkan bahwa bakal pasangan calon Rico Waas-Zakiyuddin Harahap dan Prof. Ridha Dharmajaya-Abdul Rani akan mendaftar ke KPU Kota Medan pada H3, tanggal 29 Agustus 2024.
Rico Waas dan Zakiyuddin didukung oleh koalisi partai yang terdiri dari NasDem, Gerindra, PAN, PKB, Perindo, dan Golkar.
Sementara itu, bakal pasangan calon Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP, serta didukung oleh partai-partai non-kursi DPRD Medan seperti Partai Gelora, Partai Ummat, PBB, PKN, Partai Garuda, dan Partai Buruh.
Adapun pasangan calon Aulia Rachman-Ustaz Hidayatullah, yang sebelumnya didukung oleh PSI, Partai Demokrat, dan PKS, belum memberikan kabar terkait kelanjutan pencalonan mereka setelah PSI menarik dukungannya. (Soni)