Tanah Karo – Sekitar 50 anak Muallaf di Tanah Karo, mengikuti khitanan massal gratis yang diadakan DPD FUI Tanah karo (Dewan Perwakilan Daerah Forum Umat Islam) bersama dengan Front Pencinta Anak Yatim, Amanah Hijrah Community (AHC) di Mesjid Awaliyah, Desa Payung, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Tanah Karo.
“Kitanan mengingatkan kita bahwa setiap individu mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dengan ukhuwah dan kebersamaan antara satu individu dengan lainnya akan saling melengkapi dan saling menyempurnakan dan wujud kepedulian terhadap saudara kita yang di Tanah karo,” tutur Khalifah Umar Tanjung yang akraf di panggil Renddy Koordinator wilayah FUI-SU, sekaligus Komandan Laskar DPD FUI kota Medan, minggu (14/11/21).
Kahalifah Umar mengatakan, sunat massal gratis ini dalam rangka sebagai rasa peduli FUI-SU kepada anak-anak Muallaf yang di tanah karo sekaligus memupuk rasa persaudaraan umat muslim.
Ketua DPD FUI Tanah Karo, Taufik Azhari Sembiring menambahkan, memujudkan amal ma,ruf di tanah karo pada umumnya dan umat Muslim tanah karo pada khususnya, amar makruf nahi mungkar adalah wajib, sebab syariat Islam memang menempatkannya pada hukum dengan level wajib. Dan siapa pun dari kita yang meninggalkannya, maka kita akan berdosa dan mendapatkan hukuman berupa siksa yang sangat pedih dan menyakitkan.
Dalam Kesempatan tersebut, An Nasrulah Sembiring ketua Front cinta anak yatim Tanah Karo mengungkapkan, semoga dengan adanya sinergi antara DPD FUI Tanah Karo dalam kegiatan massal ini menjadi lebih banyak menebar manfaat kepada Anak-anak kita untuk menjalankan sunnah khitan khususnya di Tanah Karo.
Dalam kegiatan sunat massal FUI-SU melakukan sinergi dengan Front Pencinta Anak Yatim, Amanah Hijrah Community (AHC) menurunkan tim medis sebanyak 10 orang Dokter berpengalaman yang datang dari Medan dan Bandung untuk melakukan khitan kepada 50 anak Muallaf.(HT)