Batam – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Lintas Umat (DPP FORKOLIMAT), Burhanuddin, SE meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas Kasus penembakan Ustadz Marwan alias Alex dan juga kasus penyerang Ustadz Chaniago yang mengisi kajian di Mesjid Syukur Batam, Selasa (21/9/2021).
“Polisi harus mengusut tuntas kasus tersebut sampai pelakunya ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal, sehingga akan memberikan ketenangan bagi keluarga dan masyarakat serta menimbulkan efek jera bagi pelakunya,” tegas Burhanuddin.
“Penembakan tersebut sangat disayangkan dan kami mengutuk keras. Sebab bertentangan dengan hukum negara dan juga hukum agama apapun. Masyarakat, khususnya umat Islam agar tetap tenang dan jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang ada. Serahkan semuanya kepada penegak hukum disertai dengan berdoa agar kasus tersebut segera tuntas,” imbuhnya.
Pihaknya, meminta agar kepolisian turut mengusut bagaimana para pelaku mampu memiliki senjata api. Hal ini penting, mengingat tidak semua orang di tanah air memiliki legalitas untuk menggunakan senjata api. Sebab, aturan kepemilikan senjata di Indonesia sudah cukup ketat, tidak sembarang orang dapat diizinkan memiliki senjata.
Di sisi lain, Wakil Ketua umum DPP FORKOLIMAT, Ananda Abdinesia Sitepu, SH berpendapat, turut berduka yang sedalam-dalamnya dan mengecam aksi penembakan seorang ustadz hingga meninggal dunia. Menurutnya, kejadian ini sama saja dengan aksi teror dan setara dengan kejahatan teroris.
Ananda juga percaya, bahwa polisi akan bergerak cepat dan sangat serius menyelidiki kasus ini sampai tuntas ke akar-akarnya. Jangan sampai tindakan teror semacam ini dilewatkan begitu saja.
Pihaknya menambahkan, bahwa korban yang merupakan pemuka agama adalah entitas penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Apapun tingkatannya, pemuka agama itu orang yang harus dihormati dan dijaga.
Pendeta Johnny Saragih selaku Seketaris Umum DPP FORKOLIMAT turut mengecam perbuatan pelaku penembakan dan penyerangan Ustad tersebut. Sebab, hal tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan. Ia berharap Pelaku tersebut harus segara ditangkap, jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan kejadian ini untuk memecah belah keharmonisan antar umat beragama di indonesia. (Red)