Jakarta – Pengolah Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) menyambut positif kontes #pasarlautindonesia yang dilaksanakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Kontes bertajuk “Masterclass Ikan vs Kopi” yang dibuka pada 6-15 Juli 2021 lalu sukses menjaring 400 pendaftar atau UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti mengaku sengaja menghadirkan tantangan terhadap UMKM untuk menghasilkan produk perikanan yang bisa dinikmati dengan kopi.
Ngopi kini menjadi gaya hidup, terutama dengan hadirnya kopi-kopi kekinian. Nah, kita challenge para UMKM untuk menyandingkan produk mereka dengan kopi. Alhamdulillah, animonya tinggi sekali dari kaum milenial. Selain UMKM, banyak pendaftar juga dari kalangan mahasiswa, ibu rumah tangga , dan para startup,” kata Artati terkait kontes tersebut, Minggu (5/9/2021).
Artati menambahkan, setelah pendaftaran, para juri kemudian menyaring hingga terpilih 10 besar dan diumumkan pada 10 Agustus. Mereka di antaranya Dean Suryatna dari Surabaya dengan produk Tongkol Puff Pastry, kemudian Esti Elizabeth Titingguluri dari Yogyakarta melalui produk Soes Kering Keju Tenggiri, Ina Ratnawati dari Probolinggo dengan Cookies Ikan Lemuru Red Velvet.
Selanjutnya Jupandes dari Bogor dengan Kukis Sagu Ikan Tuna, Lucky Arnov dari Bitung dengan Rica-Rica Tuna, Marwiyah dari Lampung dengan Conus Zea Fish Bar. Peserta lainnya yakni Rani Meldiyani dari Sukabumi dengan Coffee Sea Pie, Siska Puspita Sari dari Bireuen dengan Fish Fried Food, Siti Purwanti dari Blitar dengan Fish Nut Bar dan Susi Mardiatin dari Purbalingga dengan Egg Roll Abon Ikan.
“Selama bulan Agustus, 10 peserta terbaik ini kemudian mengikuti beberapa rangkaian kelas yaitu kitchen class dengan Master Yongki yang spesialis kue dan pastry, lalu materi fotografi dan pemasaran serta manajemen finansial,” sambungnya.
Kesepuluh peserta tersebut kemudian disaring lagi menjadi 3 finalis dan diumumkan pada 3 September. Mereka adalah Jupandes dari Bogor, Rani Meldiyani dari Sukabumi dan Susi Mardiatin dari Purbalingga. Rencananya, pengumuman juara akan dilakukan bertepatan dengan kampanye Gernas BBI di Aceh, Rabu (8/9/21).
“Nanti juaranya akan diumumkan pada rangkaian program BBI di Aceh pada tanggal 8 September,” katanya.
Sementara salah satu peserta 10 besar yang terliminasi, Esti Elizabeth Titingguluri mengaku banyak mendapatkan masukan menarik selama mengikuti kelas dapur. tak masuk 3 besar, dia menegaskan akan menerapkan materi yang diperoleh selama kelas dapur untuk produk.
“Saat kelas master kami diberikan banyak materi yang mendukung peningkatan produksi, saya akan berusaha menerapkan proses produksi,” katanya.
Pemilik produk Soes Kering Keju Tenggiri ini berharap kontes seperti ini bisa digelar secara rutin. Melalui kontes dan pelatihan tersebut, dia optimistis UMKM pengolah perikanan bisa meningkatkan mandiri dan menghasilkan produk berkualitas.
“(Harapannya) kegiatan dilakukan berkala, untuk lebih mandiri dengan produk yang berkualitas,” tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmennya dalam memperkuat dan meningkatkan peran UMKM sektor kelautan dan perikanan. Trenggono pun meminta jajarannya untuk terus membangun rasa percaya diri Menteri dalam menghadapi tantangan ke depan.
Sebagai informasi, pemenang “Masterclass Ikan vs Kopi” akan ditampilkan secara langsung di channel Youtube Ditjen PDSPKP di link https://bit.ly/LiveBBIAceh Rabu, 8 September 2021. Rencananya, Menteri Trenggono dan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan akan memberikan hadiah secara simbolis kepada para pemenang.(red)