Medan – Kota Medan dikenal dengan kota Metropolitan, Ibukotanya Sumatera Utara. Ditengah Covid-19 banyak masyarakat merasakan dampak dari pandemic. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat [PPKM] di kota Medan terdampak bagi pedagang Pasar Ramai, sepinya pengunjung membuat pedagang berharap Covid-19 Berlalu.
Tapi bagi pedagang Telor yang biasa dipanggil ‘Acu’ seakan menerima kenyataan karena sebagian keuntungan yang didapati dibagikan kepada pembawa Becak [tukang becak] dan bagi yang pantas menerimanya.
Baca Juga :
Ketua SWI Sumut Mengucapkan Terima Kasih Kepada Kapolda Sumut, Terungkapnya Pelaku Pembunuhan Wartawan
“Rejeki yang saya dapat Sebagian milik mereka yang pantas menerimanya, karena semua sudah diatur Tuhan dan saya berharap semoga saya diberikan Kesehatan agar saya bisa menyisihkan sebagian rezeki saya untuk mereka,” ujar Acu, kepada awak media di Pasar Ramai Jl. Asia Baru, Kel. Sei Rengas II, Kec. Medan Area, Kota Medan, Sabtu [26/6].
Salah satu tukang becak mengatakan, pendapatan tak menentu, bahkan untuk membawa uang kerumah aja sekarang ini sangat sulit, bersyukur bisa mendapatkan bantuan sembako secara cuma-cuma dari Acu. Kata Sapri, demikian juga ucapan yang sama pedagang warung Kopi, kak Acu banyak bantu kami disini “Covid-19 itu bukan cuma masalah penyakit, tapi masalah sosial kemanusiaan juga. Yang paling dapat dampak itu ya masyarakat bawah,” ucap Hendra [Ucok] kepada awak media.[Red]