Medan – WakapoldaWakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., melakukan peninjauan langsung ke Posko Pengungsian Korban Bencana Banjir yang berada di Taman Warna-Warna, Komplek Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (1/12/2025).
Kehadiran jenderal bintang satu tersebut disambut para personel yang bertugas di lapangan serta warga yang hingga kini masih bertahan di lokasi pengungsian akibat tingginya genangan banjir di pemukiman mereka.
Dalam kunjugan kerja itu, Brigjen Rony Samtana meninjau berbagai fasilitas yang disiapkan bagi para pengungsi, mulai dari ketersediaan logistik, kondisi tenda dan tempat beristirahat, hingga pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di bawah koordinasi Polres Pelabuhan Belawan dan instansi terkait. Ia berinteraksi langsung dengan beberapa warga untuk mendengarkan keluhan, kebutuhan mendesak, serta memastikan bahwa layanan penanganan bencana berjalan sesuai standar.
Wakapolda memuji kesigapan personel yang, menurutnya, telah memberikan respons cepat sejak banjir melanda kawasan tersebut. Ia menyebut dedikasi setiap anggota Polri yang bertugas di lapangan menjadi salah satu faktor penting dalam memastikan keselamatan warga di tengah situasi darurat.
“Dari sini kita melihat bahwa apresiasi masyarakat kepada Polri menunjukkan bahwa tugas pelayanan kita benar-benar dirasakan manfaatnya. Walau bencana ini menimbulkan kerugian materil bahkan mengancam keselamatan jiwa, kita tetap berkewajiban memberikan yang terbaik bagi warga yang membutuhkan pertolongan,” ujar Wakapolda dalam arahannya kepada jajaran di posko pengungsian.
Ia menegaskan bahwa keberadaan Polri di tengah masyarakat saat masa krisis bukan hanya kewajiban formal, tetapi juga wujud empati dan kedekatan Polri sebagai pelindung dan pengayom.
“Teruskan apa yang menjadi tugas kita sebagai pelayan masyarakat. Warga adalah keluarga kita. Karena itu, berikan pelayanan terbaik,” tegas Brigjen Rony.
Selain memberikan arahan, Wakapolda turut memastikan bahwa distribusi bantuan mulai dari makanan, obat-obatan, hingga kebutuhan dasar lainnya dapat tersalurkan dengan baik dan merata. Ia menekankan pentingnya pelayanan humanis kepada seluruh pengungsi, terutama kepada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan perempuan.
Brigjen Rony juga menegaskan bahwa Polda Sumut akan tetap siaga hingga situasi banjir benar-benar terkendali dan seluruh warga bisa kembali ke rumah mereka dengan aman.
Menurutnya, penanganan bencana bukan hanya tentang respon cepat, tetapi juga tentang pemulihan dan memastikan warga dapat bangkit setelah terdampak.
Kunjungan Wakapolda Sumut tersebut menegaskan komitmen kuat Polda Sumut dalam memberikan pelayanan maksimal pada penanganan bencana, sekaligus memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang tengah menghadapi musibah. (Imran)

























