Medan – Kota Medan sebagai salah satu pusat kebudayaan dan kuliner di Sumatera Utara, menyimpan beragam sajian khas yang menggugah selera. Di antara deretan kuliner populer yang mampu mencuri perhatian warga lokal maupun wisatawan, Rujak Takana Juo menjadi salah satu ikon legendaris yang tak lekang oleh waktu.
Berlokasi di kawasan Taman Sri Deli, tepatnya di Jalan Makamah, di samping kolam Sri Deli, Rujak Takana Juo telah hadir sejak tahun 1985. Sejak awal kemunculannya, sajian ini langsung menarik perhatian penikmat kuliner karena cita rasanya yang autentik dan cara pengolahannya yang masih mempertahankan tradisi.
Asrif Syah, generasi kedua yang kini melanjutkan usaha keluarga tersebut, menjelaskan bahwa nama “Takana Juo” berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti “teringat terus”. Nama itu dipilih karena rasa rujak ini selalu membekas di hati siapa pun yang mencobanya. Ia mengatakan, sejak berdiri lebih dari empat dekade lalu, usaha rujak ini tetap konsisten dalam menjaga mutu dan kualitas bahan baku.
“Cita rasa kami jaga dari awal hingga sekarang. Kami menggunakan bahan-bahan alami, mulai dari bumbu, cabai, gula merah asli, hingga buah-buahan segar yang dipilih langsung setiap hari. Semua masih dibuat dengan cara tradisional,” ungkap Asrif kepada awak media saat ditemui di lapaknya, Kamis (24/07/25).
Lebih dari sekadar kuliner lokal, Rujak Takana Juo kini telah menembus pasar kuliner nasional dan bahkan dikenal di kalangan penikmat makanan dari luar negeri. Tak hanya warga dari Pulau Jawa, Bali, hingga Makassar yang kerap memesan atau datang langsung, tetapi juga sejumlah turis dari negara seperti Jepang, Swiss, Singapura, dan bahkan negara-negara Timur Tengah diketahui pernah mencicipi rujak legendaris ini.
“Sudah banyak orang luar negeri yang datang hanya untuk mencicipi Rujak Takana Juo. Mereka penasaran, karena katanya, rasa rujak kami berbeda dan tak bisa ditemukan di tempat lain,” lanjut Asrif dengan bangga.
Selain rujak ulek yang menjadi menu utama, Rujak Takana Juo juga menyajikan Es Campur khas yang menyegarkan, menjadi pasangan sempurna untuk menikmati siang di tengah teriknya Kota Medan.
Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, Rujak Takana Juo bukan sekadar tempat makan biasa. Ia telah menjelma menjadi bagian dari sejarah kuliner Kota Medan, yang membawa cita rasa lokal ke panggung internasional. (Bustami)




























