Papua Tengah – Sebuah rumah kosong yang terletak di Kampung Trikora, Distrik Pruleme, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, dilaporkan terbakar pada Jumat (28/2) pagi. Insiden ini langsung ditanggapi oleh Tim Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 dengan melakukan penyisiran dan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut laporan dari petugas Pos Kulirik Satgas Tindak Sektor Puncak Jaya, kejadian tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 08.00 WIT. Sebagai respons, sebanyak 11 personel Tim Belukar 7.4 yang dipimpin oleh Ipda Sukono, S.H., segera diterjunkan ke lokasi. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pukul 08.30 WIT, tim menemukan rumah dalam kondisi terbakar namun tanpa penghuni.
Setelah melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan Polsek Mulia, Tim Belukar 7.4 kembali ke Polsek untuk melanjutkan siaga. Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil lainnya, kecuali rumah yang terbakar tersebut.
Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., Kaops Damai Cartenz-2025, menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah rawan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
“Kami memastikan bahwa setiap kejadian menonjol akan ditindaklanjuti secara profesional. Aparat di lapangan telah merespons dengan cepat, dan kami akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak untuk menjaga keamanan di Puncak Jaya,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.
Sementara itu, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik menanggapi peristiwa tersebut.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan hal yang mencurigakan atau memiliki informasi terkait kejadian ini. Percayakan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk penanganan lebih lanjut,” kata Kombes Pol. Yusuf Sutejo.
Hingga saat ini, aparat gabungan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembakaran rumah tersebut. Operasi pengamanan di wilayah Puncak Jaya pun terus ditingkatkan untuk menjamin stabilitas dan keselamatan masyarakat setempat. (**/Bustami)