Medan – Salah seorang keluarga pasien, Anggri Wibowo Ritonga (45), mengucapkan terima kasih kepada manajemen Rumah Sakit Umum Haji, Medan, atas pelayanan maksimal yang diberikan kepada ibunya, Sarifah Hanum, yang tengah dirawat karena penyakit stroke.
Sarifah Hanum, yang sebelumnya mengalami stroke, dirujuk ke Rumah Sakit Haji di Medan dan mendapatkan pelayanan yang baik. Anggi menyebutkan bahwa mereka mendapatkan kemudahan administrasi berkat dukungan dari manajemen rumah sakit, serta memperoleh layanan melalui program Universal Health Coverage (UHC), yang merupakan inisiatif dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
“Saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan Rumah Sakit Haji. Semoga rumah sakit ini semakin baik lagi dalam pelayanan ke depannya,” ujar Anggi kepada awak media pada Sabtu (30/11/24).
Anggi juga menyampaikan, bahwa tanpa adanya program UHC dari Wali Kota Bobby Nasution, yang memungkinkan warga Medan berobat hanya dengan menggunakan KTP, pihaknya mungkin tidak dapat membiayai pengobatan Sarifah Hanum, mengingat penyakit yang diderita cukup berat.
“Alhamdulillah, sekarang ibu saya mendapatkan penanganan yang baik di Rumah Sakit Haji. Saat ini beliau dirawat di ruang Stroke. Meskipun menurut dokter kesembuhan total cukup sulit mengingat penyakit stroke berat yang dideritanya, kami tetap berharap yang terbaik,” lanjut Anggi.
Anggi dan keluarga besar Sarifah Hanum percaya akan kualitas pelayanan medis di Rumah Sakit Haji, dan yakin para dokter serta perawat memberikan yang terbaik untuk pasien.
Program UHC JKMB dan Kepedulian Wali Kota Medan
Program UHC (Universal Health Coverage) JKMB (Jaminan Kesehatan Medan Berseri) resmi diluncurkan pada 1 Desember 2022. Program ini diperkenalkan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, saat soft launching RSUD H. Bachtiar Djafar di Medan Labuhan.
Bobby Nasution menyampaikan bahwa saat ini, 96 persen warga Medan sudah terdaftar dalam program BPJS Kesehatan. Dengan adanya program UHC JKMB, Pemko Medan menjamin bahwa sisa 4 persen penduduk yang belum terdaftar juga akan mendapatkan perlindungan kesehatan. (AWR)