Medan – Pengurus Besar Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia (PB GAMI) menggelar acara Musyawarah Besar (Mubes) ke V 2024 di Aobi Cafe Terrace Jalan Singgalang No 1 Medan. Minggu (28/7/2024).
Mubes V yang dipimpin H Taufiqqurahman didampingi T Muchairad dan OK Hadi Hanafiah serta diikuti sejumlah PD GAMI Kabupaten Kota tersebut secara aklamasi memilih Datuk HM Soebandhi menjadi Ketua Umum PB GAMI periode 2024- 2029.
Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Alquran oleh Farhan Wildan dan doa dipimpin Ustad Muklis Muhtar SHI, pimpinan sidang H Taufiqqurahman, bertanya kepada seluruh peserta Mubes V PB GAMI, siapa yang akan mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum. Namun seluruh peserta serentak menjawab Abah Datuk Soebandhi.
Sebelumnya Ketua penyelenggara Mubes V PB GAMI 2024, H Taufiqqurahman mengajak seluruh peserta yang hadir membacakan Surah Al Fatihah untuk Allahuyarham Dato Sri Syamsul Arifin Mantan Ketua PB MABMI dan Allahuyarham Wan Iwan Zulhami, Pendiri dan mantan Ketua PB GAMI.
Dikatakan Taufiq salah seorang Dewan Pendiri yang juga mantan Sekretaris PB GAMI, menggelar Mubes V ini karena sudah terjadi kekosongan dan kevakuman kepemimpinan selama dua tahun belakangan ini.
“Bila ada kekosongan kepengurusan setahun lebih maka sesuai AD ART organisasi, maka Dewan Pendiri boleh mengambil alih kepemimpinan dan selanjutnya menggelar Mubes GAMI untuk memilih pengurus yang baru,” jelas Taufiq dalam sambutannya sembari memaparkan para Dewan Pendiri diantaranya DT Kolonel Syaiful Azhar, almarhum Wan Iwan Zulhami, H Taufiqurahman, T Muchairad dan OK Hadi Hanafiah.
Selama ini lanjut Taufiq, GAMI di semua tingkatkan sudah banyak berbuat seperti di Sunggal, Langkat, Medan dan daerah lainnya.
“Dengan Mubes ini kita memilih pemimpin PB GAMI untuk periode mendatang dan harus mampu membuat GAMI menjadi lebih baik lagi dan lebih maju lagi,” ujarnya.
Sementara itu sambutan mewakili PB MABMI Ayahanda Milhan mengapresiasi pelaksanaan Mubes V PB GAMI. Ia berharap dapat terpilih sosok seorang pemimpin yang mampu membesarkan GAMI.
“GAMI harus bergerak sehingga direspon, jadi kedepan harus lebih bergerak terutama melihat kondisi saat ini sedang terjadi percepatan pembangunan. Maka GAMI harus bergerak dan ikut dalam pembangunan ini,” jelas Ayahanda Milhan.
PB MABMI sendiri lanjut Milhan, terus memilki sejumlah program dan dalam Mubes MABMI baru lalu terpilih OK Saidin.
“Ia memiliki sejumlah gagasan untuk mengangkat anak Melayu. Sebab kita memiliki hak-hak di daerah Melayu ini, maka itu harus kita ambil. Kita harus bersatu, saling membantu dan kerjasama,” terangnya.
Jumlah komunitas Melayu secara statistik, Kita tidak dominan tapi harus tunjukkan dan terus berbuat, sebab ini adalah daerah kita. Maka MABMI berharap pemikiran yang sinergi, kita harus berbuat dan bergerak bersama-sama untuk mencapai target golnya,” Tambahnya lagi.
Sementara itu, mewakili Pembina PB GAMI, OK Arya Zulkarnain mengatakan bahwa Mubes adalah hal yang biasa dalam sebuah organisasi.
“Kita harus ingat, sekali bergerak harus bergetar negeri ini. Saat ini Mubes digelar untuk mengatur strategi kedepan guna melakukan geraka-gerakan seperti pada masa lalu. Data semua anak Melayu yang duduk di yudikatif, legislatif, eksekutif dan lainnya, Kumpulkan dan dudukkan para anak Melayu itu di organisasi. Jangan di legislatif dan eksekutif saja, tetapi yang duduk di yudikatif juga harus kita rangkul. Masukkan semua unsur masyarakat ke PB GAMI ini,” urai OK Arya Zulkarnain juga mantan Ketua PB GAMI.
“Saya hanya bisa beri semangat. Rekrut lagi generasi muda yang potensial dan yang banyak berhubungan dengan rakyat. Seperti dokter, politisi atau pengacara dan lainnya.Kita kalah dengan oligarki tetapi kedepan kita akan lbangkitkan semangat Melayu. Tidak di Sumut saja tapi di seluruh negeri. Walau dua tahun sempat tertidur tapi kita bangkitkan dan maju lagi. Kedepan lebih jeli lagi, banyak pakar yang mau bergabung dengan kita untuk kemajuan. Kalau agama bisa berganti dan partai bisa bertukar tapi suku tetap satu dan tak bisa bertukar. Melihat kondisi saat ini, saya yakin GAMI bisa bangkit kembali,” tutup OK Arya Zulkarnain.
Ketua terpilih, Datuk HM Soebandhi dalam sambutan perdananya menyatakan rasa terima kasihnya kepada Badan Pendiri GAMI yang telah menyelenggarakan Mubes ini dan aklamasi terpilih.
“Pertama kami ucapkan terima kasih kepada PB MABMI dan terpilihnya Ketua PB MABMI. Terima kasih OK Arya terima kasih Pak Siba yang merupakan Tokoh Melayu. Terima kasih juga kepada PD-PD GAMI yang berhadir yang merupakan ujung tombak kita,” ujarnya
Ia mengatakan lagi organisasi harus konsolidasi karena dalam lima tahun ini tidur, ia berharap Melayu harus diingat dan dikenal orang karena adalah tuan negeri sendiri. Bukan penumpang.
“Maka politik tuan negeri harus.kita mainkan. Kita semua saat ini terpinggirkan, dimana pun. Di Medan Sergai, Deli Serdang dan daerah lainnya tak ada anak Melayu yang tampil ikut dalam kontestasi Pilkada. Di Binjai anak mantan Walikota Binjai Muhammad Idham, kita ikut sertakan dalam Pilkada Binjai. Kita harus berpolitik, karena kita sudah dihantam badai sehingga saat ini sudah berubah tepian. Melayu ini kita harus bawa ke tengah. Induk kita adalah PB MABMI,” jelasnya.
Mudah-mudahan katanya lagi, Prof OK Saidin mampu memikirkan Melayu bisa ke tengah. Seperti OK Arya katakan, Melayu dimanapun ada, Melayu dimanapun bisa. Jangan terkenal di gerakannya saja. Dulu rekomendasi GAMI laku dan dihargai untuk kemajuan Melayu.
“Saat saya Ketua PD GAMI Medan, surat rekomendasi kita laku. Yang sudah duduk harus ingat juga, supaya kawan-kawan dan para pendukung jangan balik belakang. Kita sudah buktikan itu. Nah sekarang harus kita buat lebih baik lagi,” ujar dia.
“PB GAMI siap bekerjasama, bila hal tersebut sejalan dan hak-hak Melayu mesti dihargai. Hak-hak Melayu itu antara lain, tanah ulayat dimana saja itu maka harus kerjasama dengan PB MABMI. Soal gerakan GAMI siap. kita Ada Satgas akan kita besarkan,” urai Bandi yang juga Anggota DPRD Sumut.
Kedua lanjut Ketua Umum PB GAMI ini, terkait masalah politik, moment politik itu pada 2029 baru ada. Maka pada Pilkada tahun ini, akan curi momen untuk merebut dan mendukung anak Melayu supaya Melayu besar dan dapat dihargai orang, Untuk itu harus bersatu dalam mengahadapi situasi politik ini dan tak kalah penting berterima kasih kepada pendiri dan mantan pengurus GAMI. Maka akan prioritaskan ikut di GAMI dalam kepengurusan, bila ada di pemerintahan kita juga prioritaskan.
“Harapan ke depan kader jangan sampai kurang. Apalagi politi mmk uang semakin tinggi, Saat ini tokeh judi dan tokeh narkoba duduk di legislatif. Oleh karena itu kita harus bangun komunikasi, sebab masih banyak yang memiliki hati nurani. “Insya Allah kita bergandengan tangan dan kita kibarkan bendera PB GAMI, program-programnya dan kita bersinerji dengan pemerintah kita akan kerja sama,”ucapnya.
Sementara Tokoh Melayu, H Sayrifuddin Siba mengatakan, bila dalam satu musyawarah semua pemilik hak suara setuju atas seorang menjadi pemimpin, maka itu pertanda penuh harapan terhadap ketua umum terpilih. Apalagi ada statement, sebagai tuan di negeri sendiri. Ini harus dibawa ke politik. Budaya Melayu adalah tuan negeri dan berinduk ke PD MABMI dan MABMI harus betul-betul menjadi induk.
“Sebagai salah satu organisasi yang berinduk ke MABMI maka PB MABMI berhak menjewer siapapun anak Melayu atau organisasi Melayu yang perlu diberi masukan dan arahan ke yang lebih baik. Bangun silaturahmi jangan hiruk pikuk, tepung tawar lalu diam. Ke laut lah itu. GAMI harus betul-betul mbergerak. Jangan di mulut saja. Siapkan anak-anak Melayu pandai silat 500 orang, untuk bangkit dan bergerak. Berani menyerang, jangan bermegah-megah di acara tapi tak megah dalam gerakannya,” tutup Siba.
Turut hadir dalam MUBES V PB GAMI itu, tokoh Melayu diantaranya OK Arya Zulkarnain, Datuk HM Soebandhi, Syarifuddin Siba, Taufiqqurahman, T Daniel Mozard, HA Nuar Erde, Ir Fuad, Syahril Tambuse, Haris Fadhillah, T Khairul dan lainnya. Dari kalangan Tokoh Melayu wanita tampak hadir Hj Hikmatul Fadilah, Nuzuliati Majid, Popo Fauziah, Kak Hj Susi istri almarhum H Wan Iwan Zulhami dan lainnya serta perwakilan dan utusan PD GAMI dari Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan, Pematang Siantar, Sibolga, Dairi, Labuhan Batu, Batubara, Tebingtinggi dan lainnya. (Soni).