Medan – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 78 tahun sekaligus menyemarakkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Tribrata Tv bersama Gardabhayangkara Online menggelar khitanan massal dan berbagi sembako kepada puluhan abang becak dayung di Kafe Apa Adanya jalan Menteng 7 nomor 77 Medan. Minggu (7/7/2024).
Saat menunggu khitanan dimulai, anak-anak dan para abang becak disuguhi makanan dan minuman dan khusus untuk anak-anak peserta khitan massal mendapatkan berbagai cemilan.
Hal itu dikatakan M. Arif Tanjung, Ketua Panitia Pelaksana semarak Hut Bhayangkara dan Tahun Baru Islam 1446 H saat memberikan sambutannya.
“Selain khitanan massal, kita juga berbagi sembako pada puluhan abang becak dan Alhamdulillah para abang becak merasa senang walaupun menunggu dalam pembagian paket sembako karna panitia juga menyiapkan snack dan minuman segar,” kata M Arif Tanjung.
M. Arif Tanjung juga menjelaskan khitanan ini memakai metode modern dengan tenaga medis yang diawasi seorang dokter. Setiap sesi, 3 anak sekaligus yang dikhitan yang didampingi orang tua masing-masing.
Dalam sambutannya juga, M. Arif Tanjung yang juga Tokoh Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan rasa terimakasih nya kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil sehingga acara tersebut berjalan sukses dan lancar.
“Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan berkat bantuan banyak pihak dan rekan-rekan. Kita ucapkan terimakasih semoga kerjasama ini bisa terus terjalin,” ujar Arif Tanjung.
Sekretaris Panitia Pelaksana Edrin Adriansyah turut merasa senang dan terharu kegiatan yang dilaksanakan ini berjalan lancar.
“Alhamdulillah acara berjalan sukses dan lancar, semua berjalan baik karena panitia yang hadir ikut andil bekerja saling bahu membahu dalam kegiatan ini,” tegas Edrin yang juga merupakan Pemimpin Redaksi Gardabhayangkara Online.
Usai sunat, peserta khitan massal tersebut, mendapatkan kain sarung, sembako, uang saku, dan juga nasi kotak dengan lauk ikan gabus.
Salah satu peserta khitan massal, Muhammad Izzan Eldien (12) tersenyum riang saat menerima bingkisan usai dikhitan. Tak tampak wajah ketakutan atau cemas, ia justru setengah berlari membawa bingkisan menuju kendaraan orangtuanya hendak pulang.
“Gak sakit disunat om, ” teriaknya kecil.
Tampak anak-anak bermain ponsel saat dirinya disunat. Sekitar 20 menit proses khitan, mereka keluar dari ruangan dengan memakai sarung. (Soni)