Medan – Pasar murah yang digelar Pemko Medan di bulan Ramadhan membawa keberkahan bagi Warga Medan. Ini terlihat dari antusias warga yang membeli kebutuhan pokok di pasar murah, setiap harinya puluhan warga rela mengantri untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif murah dan terjangkau karena telah disubsidi Pemko Medan.
Salah satu pasar murah dari 151 titik yang setiap harinya didatangi warga Medan adalah pasar murah di Kantor Lurah Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor. Dari pagi hari warga berbondong-bondong sudah datang untuk membeli kebutuhan pokok. Beras, minyak makan, telur dan gula merupakan kebutuhan pokok yang paling diminati warga di Pasar Murah.
Dengan menerapkan Prokes yang ketat, warga yang hendak membeli kebutuhan pokok di pasar murah juga diwajibkan membawa Kartu Keluarga (KK) maupun KTP. Hal ini dilakukan guna memastikan warga yang membeli adalah warga asli Medan dan bukan warga yang ekonominya mampu. Selasa, (09/04/22)
Selain bertujuan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di bulan Ramadhan, Pasar Murah yang digelar Pemko Medan ini juga untuk menekan angka laju inflasi.
Oleh karenanya Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta jajarannya untuk dapat menjaga kualitas barang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kemudian agar pasar murah ini tepat sasaran Bobby Nasution meminta Camat dan Lurah agar selektif memperhatikan warga yang memang berhak mendapatkan kemudahan dari pasar murah ini.
“Jangan sampai produk yang tersedia dalam pasar murah ini diborong oleh warga yang secara ekonomi lebih mampu. Penyalahgunaan wewenang dalam kegiatan ini dapat dipastikan akan mendapatkan sanksi yang berat. Selain itu meskipun harga dalam pasar murah di bawah pasaran mutu dan kualitas barang harus tetap terjaga,” kata Bobby Nasution baru-baru ini. (jj)