Sukabumi – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi membangunkan rumah untuk keluarga Umar di Kampung Pasirdulang, Dusun Bongas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/12/2021). Pembangunan itu merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Bakti PU ke-76 tahun.
Proses serah terima dan peresmian rumah tersebut dilakukan langsung Bupati Sukabumi Marwan Hamami dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Berdasarkan data yang dihimpun, rumah yang dibangun oleh DPU berukuran 5×5 meter. Rumah tersebut berada di atas tanah seluas 105 meter persegi.
Marwan mengatakan, pembangunan rumah yang dilakukan DPU patut diapresiasi. Hal itu menandakan kepedulian pemerintah melalui DPU sangat tinggi kepada masyarakat.
“Penerima rumah harus bersyukur. Semoga bermanfaat untuk keluarga dan menjadi rumah yang di isi dengan rutinitas membaca Alquran, sehingga menjadi berkah,” katanya.
Menurut Marwan, hal ini harus menjadi semangat. Sehingga, program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tidak hanya dari APBD saja.
“Peran masyarakat dan institusi lain bisa membantu percepatan perbaikan rumah. Peran gotong-royong masyarakkat harus kita gugahkan kembali,” ungkap Marwan.
Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Sukabumi, mendapatkan jatah pembangunan RTLH dari provinsi sebanyak 866 yang harus selesai di Desember ini. Jatah tersebut, akan didorong di 27 kecamatan.
“Bantuan RTLH ini, syaratnya harus memiliki tanah sendiri. Di 27 lecamatan ini, sudah terpenuhi persyaratannya,” katanya.
Pemdakab Sukabumi pun mendapatkan anggaran untuk program RTLH sebanyak 533 dari APBD perubahan.
“Jadi, dari provinsi 866 dan 533 dari pemda,” ujar Marwan.
Marwan juga meminta kepala desa menganggarkan satu unit untuk program RTLH dari dana desa. Sehingga, dari 381 desa bisa membantu memperbaiki RTLH.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi Asep Japar mengatakan, pembangunan rumah ini merupakan hasil kesepakatan bersama petugas Pekerjaan Umum (PU). Di mana para petugas PU ini iuran untuk dibelikan tanah dan membangunkan rumah.
“Alhamdulillah hari ini bisa diresmikan dan diserahkan rumahnya. Sebab, lewat program RTLH tidak bisa dilakukan. Lantaran, Pak Umar tak punya tanah pribadi,” ucapnya.
Penerima bantuan, Umar mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Dirinya tidak menyangka bisa menerima bantuan tersebut.
“Alhamdulillah bisa mendapatkan bantuan yang sangat berharga ini. Terima kasih kepada bapak-bapak yang telah memberikan bantuan kepada kami,” ujar Umar.
Untuk diketahui, Keluarga Umar sehari-hari bekerja serabutan. Mereka sebelumnya tinggal di rumah tidak permanen yang sudah lapuk.
Dalam kesempatan tersebut Marwan memberikan santunan kepada 80 anak yatim dan jompo. Selanjutnya meninjau UMKM tepung telor asin.(**)