Medan – Majelis Wakil Cabang NU dan PCNU Medan gelar deklarasi bersama setelah melewati enam hari pasca pencabutan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan PC Nahdlatul Ulama Medan di bawah kepemimpinan Burhanuddin, SE masa khidmat 2019 – 2024. Sabtu, (24/9/2021).
Deklarasi tersebut dibaca secara bersama-sama dan serempak oleh semua peserta yang dipimpin oleh Ketua MWC NU Medan Deli, Ustad Mawardi Lubis.
Deklarasi bersama dilakukan sekaligus untuk memohon kepada PBNU, agar mengaktifkan SK hasil konferensi cabang NU Medan yang ke XVIII. Dimana Rois terpilih KH. Ali Syahbana Dalimunthe dan ketua tanfidz terpilih Burhanuddin, SE, di kantor NU, jalan Palang Merah, kota Medan, Sumatera Utara.
Acara deklarasi tersebut turut dihadiri Sekjend PCNU Medan yaitu DR. Zulkarnain, M.Ag untuk menguatkan kebersamaan dan kekompakan serta memohon kepada PBNU agar kepengurusan dapat diaktifkan.
“Disini kita hadir untuk mendeklarasikan pengaktifan kembali kepengurusan PCNU Medan yang dipimpin Burhanuddin, SE sesuai keputusan kongres ke 18 pada 28 Maret 2019” ujar KH. Ali Sahdana Dalimunte saat membuka acara deklarasi. “Yang hadir pada acara deklarasi hari ini, inilah wajah-wajah NU garis lurus” sambungnya.
Selain itu, deklarasi juga dihadiri Ananda Abdinesia Sitepu, SH selaku bendahara terpilih hasil rapat pleno dan hampir seluruh pengurus KSB MWC NU Medan.
Acara diakhiri dengan sholat Ashar berjamaah, kemudian menyantap sajian makanan dan saling berkomunikasi dengan penuh kehangatan senda gurau namun tetap mengikuti prokes yang ketat. (Red)