Medan – AKP Zikri Muamar, pria kelahiran Kabupaten Bener Meriah, Aceh, telah menunjukkan dedikasi dan kompetensinya dalam bidang kepolisian. Setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 2013, Zikri telah meniti karir yang mengesankan.
Pada tahun 2018-2019, Zikri menjabat sebagai Kanit Jahtantars Polres Simalungun dan Kanit Reskrim Polsek Perdagangan dengan pangkat Iptu. Selama bertugas di sana, Zikri berhasil mengungkap berbagai kasus kejahatan dan pembunuhan yang menonjol.
Selanjutnya, pada tahun 2022, Zikri dipindahkan ke Polda Sumut dan menjabat sebagai Kanit Buncil Jatanras. Di sana, ia terus menunjukkan keahliannya dalam mengungkap kasus pembunuhan yang kompleks. Beberapa kasus yang berhasil diungkapnya termasuk pembunuhan seorang pelajar berinisial ASS (14) dan pembunuhan seorang siswi berinisial LPS (17).
Dengan berbagai presentasi, pada tahun 2023, Zikri dipercaya untuk menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. Selama menjabat di sana, Zikri berhasil mengungkap berbagai kasus, termasuk tawuran, pencurian minyak, perampokan, pencurian dengan kekerasan, tindakan pidana perdagangan orang (TPPO), kasus tindakan asusila, dan kasus bidan aborsi.
Kemampuan dan dedikasi Zikri dalam menangani kasus-kasus yang rumit membuatnya semakin dihormati dalam lingkungan kepolisian. Sekarang dipercaya menjabat Wakasat Reskrim Polrestabes Medan.
Sebelum meninggalkan Polres Pelabuhan Belawan, Zikri berhasil mengobrak-abrik markas geng motor/begal di kawasan Medan Labuhan dan menangkap sembilan orang pelaku.
Perjalanan karir AKP Zikri Muamar adalah bukti nyata dari dedikasi dan kompetensi yang dimilikinya dalam menjalankan tugas sebagai seorang polisi. Dengan pengalaman dan keahliannya yang terus berkembang, Zikri diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang berarti dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Medan. (Bbs/Imran)