Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Kehutanan terus menunjukkan komitmennya dalam membantu penanganan dampak bencana alam di berbagai daerah. Hingga hari ke-17 pelaksanaan operasi perbantuan, Rabu (17/12/2025), Manggala Agni Balai Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhut) Sumatra masih aktif melaksanakan kegiatan pemulihan pascabencana di sejumlah wilayah terdampak di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Kegiatan tersebut difokuskan pada pembersihan fasilitas umum, rumah warga, serta penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor. Operasi perbantuan merupakan bagian dari tugas kemanusiaan insan kehutanan dalam mendukung percepatan pemulihan kondisi sosial dan lingkungan masyarakat pascabencana.
Di Provinsi Aceh, Manggala Agni Daops Labuan Batu melaksanakan kegiatan pembersihan pascabanjir di Kantor Pengadilan Negeri Langsa. Selain itu, tim juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang bersumber dari Panitia Natal Kementerian Kehutanan Pusat. Bantuan tersebut diserahkan melalui Kepala Desa Pondok Keumuning, Kecamatan Langsa Lama, serta jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Langsa, guna memastikan bantuan dapat diterima langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Manggala Agni Daops Sibolangit turut melaksanakan kegiatan pembersihan fasilitas pendidikan di SD Negeri Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan sarana pendidikan agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal setelah terdampak bencana.
Di Sumatra Barat, Manggala Agni Daops Rengat dan Daops Siak masih melanjutkan kegiatan pembersihan drainase, fasilitas umum, serta rumah warga di kawasan Griya Permata II Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Hingga hari ke-17 pelaksanaan operasi, progres penanganan dilaporkan telah mencapai sekitar 90 persen. Hampir seluruh area terdampak bencana telah tertangani, dan saat ini tim masih melakukan penyempurnaan di beberapa titik yang tersisa.
Adapun di Sumatra Utara, Manggala Agni Daops Pematangsiantar melaksanakan kegiatan pembersihan rumah warga di Parsingkaman, Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara. Selain pembersihan, tim juga mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang bersumber dari Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKH) serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balai Dalkarhut Sumatra.
Kepala Balai Dalkarhut Sumatra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan operasi perbantuan tersebut. Ia secara khusus mengapresiasi peran Posko Rimbawan di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, serta Panitia Natal Kementerian Kehutanan yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam membantu percepatan pemulihan pascabencana.
“Sinergi lintas pihak ini menjadi kunci dalam mempercepat pemulihan kondisi masyarakat terdampak. Kehadiran Manggala Agni di lapangan merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian insan kehutanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Operasi perbantuan pascabencana menjadi wujud nyata kehadiran negara melalui Kementerian Kehutanan dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memperkuat semangat gotong royong, solidaritas kemanusiaan, serta kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam penanganan bencana dan pemulihan pascabencana di daerah. (**)



























