Medan – Menjelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024, Kota Medan Dilanda hujan dan banjir.
Guyuran hujan dan banjir yang mengepung beberapa wilayah Kecamatan di Kota Medan, Deliserdang dan sekitarnya.
Seperti yang terjadi di wilayah jalan Kampung Aur Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, Air Sungai Deli meluap membanjiri ratusan rumah warga setinggi 2 hingga 3 meter.
Salah satu warga Nova mengatakan, air banjir kali ini sangat tinggi dari banjir sebelumnya sehingga air sungai mulai meluap dari tadi malam hingga pagi hari debit air makin tinggi bersamaan guyuran hujan.
“Air banjir dari semalam bg, hingga pagi masih makin naik, Banjir kali ini sepertinya lebih tinggi dari banjir sebelumnya. Diloteng kami lantai 2, air hingga pagi trus naik hingga selutut, siangnya Uda mulai surut,” ujar Nova usai dievakuasi suaminya keluar dari pintu jendela loteng naik ban dengan membawa anak kecilnya. Rabu (27/11/2024).
Saat ditaya apakah akan datang mencoblos ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Nova menjawab akan mencoblos setelah selesai evakuasi pakaian, dan barang-barang lainnya.
“ya, InsaAllah saya dan suami nyoblos bg, tapi setelah suami meninggikan dan mengamankan pakaian dan barang-barang yang diloteng bg, kemungkinan siang gitu,” kata Nova.
Pantauan awak media, di TPS terdampak banjir sekitaran Kelurahan Aur, seperti di TPS 7 Kelurahan Aur serangkaian tahapan pencoblosan tetap berjalan, namun jumlah warga yang mencoblos tidak sampai setengah dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
” yah tetap berjalan pencoblosan nya bg, sesuai jadwal yg sudah ditetapkan. Walaupun rumah kami banjir juga, namanya tugas negara wajib kami jalani sesuai ketentuan yg telah di tetapkan bg. Saat ini, Dampak dari hujan dan banjir kali y bg, sedikit warga yg datang mencoblos dari pagi hingga siang ditutup jam 1 siang, gak sampe separo dari DPT bg,” ujar Yenti salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 7 saat isoma istirahat usai pencoblosan di tutup. (Soni).