Medan – TP PKK Medan Tuntungan menyosialisasikan pencegahan stunting kepada warga Kelurahan Mangga dan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan, kemarin.
Selain sosialisasi, TP PKK Medan Tuntungan berkolaborasi dengan TP PKK Kelurahan Mangga dan Namo Gajah juga memberikan bantuan makanan tambahan untuk bayi dan wanita hamil.
“Sosialisasi ini sebagai wujud tanggung jawab kader-kader PKK dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, sekaligus menindaklanjuti instruksi Wali kota Medan, Bobby Nasution, yang fokus pada pencegahan stunting,” ungkap Ketua TP PKK Medan Tuntungan, Eva Harry Indrawan, di sela-sela kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam kegiatan itu, Eva masih menemukan sejumlah ibu hamil maupun ibu menyusui yang belum terlalu mengerti tentang bahaya stunting.
“Ada beberapa yang kita temui belum begitu mengerti dampak dari stunting ini, namun sudah kita jelaskan dan akan kita tugaskan kader-kader PKK di kelurahan agar terus memantau dan menyosialisasikan pencegahan stunting ini,” sebutnya.
Eva menekankan pentingnya keberadaan kader PKK, termasuk di tingkat untuk terus menyosialisasikan tentang stunting kepada warga, terutama yang kini tengah mengandung maupun menyusui.
“Yang paling tahu kondisi di lapangan ‘kan kader-kader PKK di lingkungan, Jadi kita tegaskan untuk saling memberi informasi, jika ada ibu hamil atau menyusui di lingkungannya bisa dipantau bagaimana kebutuhan gizinya, dan diajak ke posyandu. Jadi jangan dibiarkan. Kalau ini bisa berjalan maka dipastikan stunting akan bisa dicegah,” ujarnya optimis.
Eva mengatakan, memang faktor penyebab stunting di antaranya adalah pendidikan dan ekonomi. Untuk itu, diperlukan keterlibatan pihak-pihak terkait.
“Anggaran di dinas terkait sebenarnya sudah ada, namun bukan berarti kita harus mengharapkan semuanya dari pemerintah. Makanya kami tengah merancang bagaimana untuk menggalang dana swadaya, yang nantinya akan digunakan untuk membantu pencegahan stunting ini,” ujarnya.(myt)
