Jakarta – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tengah menanti pejabat pimpinan tinggi (PPT) madya dan pratama yang baru. Pencarian yang telah dimulai sejak awal tahun 2022 ini, telah memasuki tahap wawancara yang merupakan tahap akhir seleksi tersebut.
Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini menjadi salah satu panitia seleksi yang turut mewawancarai para calon pejabat tersebut. Menurutnya, Kementerian PANRB membutuhkan PPT madya dan pratama yang mampu membangun strategi-strategi untuk membawa Kementerian PANRB semakin berkinerja tinggi.
“Dengan seleksi ini kita ingin mendapatkan pejabat yang bisa berpikir strategis dan mampu melakukan transformasi pada birokrasi,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (01/03).
Sebelum tahap wawancara, para peserta telah melewati tiga tahap seleksi sebelumnya, yakni seleksi administrasi, penulisan makalah, dan assessment center. Pada tahap akhir ini, peserta diberikan waktu 30 menit untuk menjelaskan paparannya dan melakukan tanya jawab dengan para panitia seleksi.
Tahap wawancara tersebut akan berlangsung selama tiga hari kedepan, mulai tanggal 1, 2, dan 4 Maret 2022. Tanggal 1 dilakukan wawancara untuk JPT Madya, serta tanggal 2 dan 4 untuk JPT Pratama.
Para peserta yang hari ini menjalani wawancara JPT Madya dihadapkan pada lima panitia seleksi. Selain Sekretaris Kementerian PANRB, terdapat Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto, dan Sekretaris Eksekutif Komisi Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) Eko Prasojo.
Proses seleksi terbuka ini diikuti oleh 103 peserta yang melamar pada 10 jabatan pimpinan tinggi (JPT) yang dibuka. Jabatan tersebut terdiri dari tiga JPT madya dan tujuh JPT pratama. Sementara itu, hasil akhir seleksi terbuka ini akan diumumkan pada 11 Maret 2022 mendatang.(**)
