Yogyakarta – Masyarakat Yogyakarta menyambut baik vaksinasi Covid-19 bagi usia anak 6 sampai 11 tahun. Terbukti antusiasme para orang tua mengantarkan anak- anaknya mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemerintah Kota Yogyakarta di sekolah- sekolah SD dan TK.
Salah satunya vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun yang diadakan Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta di SD Bias Giwangan pada Rabu (5/1/2022). Para orang tua siswa terlihat mengantar dan mendampingi anak- anaknya untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
“Menurut saya ini bagus untuk anak- anak karena untuk membentuk kekebalan tubuh. Apalagi sekarang, sekolah sudah mulai masuk. Vaksinasi ini sebagai ikhtiar kita. Ke depannya biar anak- anak tambah sehat dan kuat,” tutur Maya Hayati Lufis salah satu orangtua siswa yang mengikuti vaksinasi di SD Bias Giwangan.
Hal senada disampaikan Nurul Solihah yang mengantarkan kedua anaknya vaksinasi di SD Bias Giwangan. Dia menilai dengan vaksinasi Covid-19 membuatnya merasa lebih aman bagi anak- anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. “Kegiatan ini bagus dan sangat mendukung. Saya belum mengizinkan anak (masuk) sekolah sebelum lengkap vaksinasinya. Tidak perlu takut, segera ikuti vaksinasi anak kita,” ucap Nurul.
Sedangkan Ratna orang tua siswa SD Bias Giwangan bersyukur anaknya bisa mendapatkan suntikan vaksin di sekolah. Dia mendukung vaksinasi itu sebagai antisipasi penularan Covid-19 selain penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker. “Kami mendukung. Senang sudah difasilitasi (vaksin) di sekolah, jadi lebih mudah,” ujar Ratna.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Bias Giwangan Nur Hasanah menyebut di total ada 150 siswa SD Bias Giwangan yang menjadi sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sebagian besar orangtua menyatakan mengikuti kegiatan vaksinasi itu. Sebagian siswa belum dapat mengikuti vaksinasi Covid-19 karena dalam kondisi sakit maupun berada di luar kota.
“Bersyukur bisa mengadakan vaksinasi anak usia enam sampai sebelas tahun di sekolah. Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini kekebalan tubuh anak meningkat akan berdampak pada proses belajar mengajar yang bisa kembali normal seperti sebelum pandemi,” terang Nur Hasanah.
Secara terpisah Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan Pemkot Yogyakarta mempercepat vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan mengadakan kegiatan vaksinasi di sekolah- sekolah. Diharapkan seiring dengan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah yang kembali dimulai, bisa mempercepat vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah sinovac.
“Makanya kami mempercepat vaksinasi anak usia enam sampai sebelas tahun di sekolah- sekolah. Saat pembelajaran tatap muka masuk sekolah, bisa lebih mempercepat vaksinasi. Stok vaksin masih tersedia dan DIY masih bisa backup. Tinggal kesiapan tenaga kesehatan sebagai vaksinator dan sekolah- sekolah,” tandas Heroe. (*/ma)
